Subnetting dan Network Connection
Subnetting adalah proses untuk memecahkan atau membagi
sebuat network menjadi beberapa network yang lebih kecil, atau Subnetting
merupakan sebuah teknik yang mengizinkan para administrator jaringan untuk
memanfaatkan 32 bit IP address yang tersedia dengan lebih efisien.
Teknik subnetting membuat skala jaringan lebih luas dan
tidak dibatas oleh kelas-kelas IP (IP Classes) A, B dan C yang sudah di atur.
Dengan subnetting, maka kita bisa membuat network dengan batasan host yang
lebih realistis kebutuhan Subnetting menyediakan cara yang lebih fleksibel
untuk menentukan bagian mana dari sebuah 32 bit IP address yang mewakili
network ID dan bagian mana yang mewakili host ID. Dengan kelas-kelas IP address
standart, hanya 3 kemungkinan network ID yang tersedia : 8 bit untuk kelas A,
16 bit untuk kelas B dan 24 bit untuk kelas C.
Network Connection
Network Connections adalah folder dimana kamu bisa melihat
seberapa banyak jaringan yang pernah kamu gunakan atau miliki di komputer
kamu/Koneksi pada jaringan Ketika kamu menginstall network adapter.
1. Hitunglah jumlah Subnet 192.168.10.0/26
2. Buatlah Rincian tiap-tiap subnet (Alamat network, host
pertama dan terakhir, alamat broadcast)
3. Terapkan dalam topologi berikut, dan lakukan pengujian.
Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada
oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet
terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah
kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi
jumlah host per subnet adalah 26 – 2 = 62 host
Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) =
64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet
lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
Bagaimana dengan alamat host dan broadcast yang valid? Kita langsung buat tabelnya. Sebagai catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya.
Alamat Network |
192.168.10.0 |
192.168.10.64 |
192.168.10.128 |
192.168.10.192 |
Host Pertama |
192.168.10.1 |
192.168.10.65 |
192.168.10.129 |
192.168.10.193 |
Host Terakhir |
192.168.10.62 |
192.168.10.126 |
192.168.10.190 |
192.168.10.254 |
Broadcast |
192.168.10.63 |
192.168.10.127 |
192.168.10.191 |
192.168.10.255 |
Membuat Topologi pada Cisco Packet Tracer